Data statistik adalah kumpulan keterangan mengenai keadaan, kejadian atau gejala tertentu yang berupa angka saja. Dengan kata lain, data statistik adalah data berupa angka (data kuantitatif). Sedangkan kumpulan keterangan mengenai keadaan, kejadian atau gejala tertentu yang tidak berupa angka (yang disebut data kualitatif) akan menjadi data statistik (data kuantitatif) setelah dilakukan kuantifikasi yaitu dengan cara memberi kode atau label.
Sebuah angka (bilangan) dapat disebut data statistik, bila angka tersebut memenuhi persyaratan tertentu, yaitu bahwa angka yang dimaksud haruslah menunjukkan suatu ciri dari suatu penelitian yang bersifat agregatif serta mencerminkan suatu kegiatan dalam bidang atau lapangan tertentu. Yang dimaksud disini dengan penelitian agregatif adalah (1) bahwa penelitian itu boleh hanya mengenai satu individu saja, akan tetapi penelitian terhadap karakteristik tertentu dari individu tersebut harus dilakukan lebih dari satu kali (berulang-ulang), dan (2) bahwa penelitian terhadap karakteristik tertentu dari individu tersebut hanya dilakukan satu kali saja, akan tetapi yang diteliti harus lebih dari satu individu.
Populasi. Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen (unit atau individu) sejenis yang dapat dibedakan yang menjadi obyek penyelidikan atau penelitian. Unit (individu) yang menjadi obyek penyelidikan dan yang karakteristiknya ingin diketahui disebut satuan penelitian atau unit elementer. Sebagai elemen atau obyek penelitian dapat berupa orang, lembaga atau organisai, barang, besaran dan yang lainnya. Sedangkan yang dimaksudkan dengan karakteristik dari elemen/obyek penelitin tersebut adalah ciri-ciri, sifat-sifat atau hal-hal yang dimiliki oleh elemen (obyek) penelitian tersebut. Keterangan-keterangan yang berkaitan dengan karakteristik yang dikumpulkan dari obyek penelitian itu akan membentuk data statistik. Dalam suatu penelitian, populasi sepenuhnya ditentukan oleh si peneliti. Populasi harus diberikan batasan yang tegas. Ukuran populasi mengikuti luas daerah penelitian. Semakin luas daerah penelitian maka ukuran populasi akan menjadi semakin besar.
Sampel. Sampel adalah bagian (sebagian kecil) dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki.
Data primer. Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu badan atau individu secara langsung dari obyeknya.
Contohnya, seorang periset ingin mengetahui pendapat siswa SMA di sebuah sekolah pada periode waktu tertentu, terhadap rencana diberikan pendidikan seks di sekolah tersebut. Untuk memperoleh data mengenai hal itu, periset harus mengadakan penelitian secara langsung terhadap sebagian atau seluruh siswa SMA yang dimaksud. Sebagai salah satu alat pengumpulan data, periset dapat menggunakan daftar pertanyaan. Informasi yang dijaring melalui daftar pertanyaan ini dikumpulkan dan diolah untuk menghasilkan data sesuai dengan tujuan penelitiannya. Misalnya, hasilnya menunjukkan bahwa dari sampel acak 200 siswa SMA, 60 persen dari mereka menyatakan setuju dan sisanya lagi 40 persen menyatakan tidak setuju.
Contoh lainnya, Anda ingin mengetahui bagaimana penilaian pelanggan PLN terhadap layanan pihak PLN di sebuah kota, pada periode waktu tertentu. Untuk memperoleh data mengenai hal itu (bila pihak lain belum pernah melakukan penelitian mengenai hal itu, di kota tersebut pada periode waktu yang dimaksud), Anda harus melakukan penelitian secara langsung terhadap sebagian atau seluruh konsumen pengguna jasa/ pelanggan PLN yang ada di kota tersebut. Misalnya, dari 300 sampel acak pelanggan PLN ternyata 90 pelanggan (30 persen) menyatakan sangat memuaskan, 120 pelanggan (40 persen) menyatakan puas, 60 pelanggan (20 persen) menyatakan cukup puas, dan 30 pelanggan (10 persen) menyakan kurang puas.
Data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain atau telah dipublikasikan oleh pihak lain. Contohnya, data mengenai penduduk Indonesia. Penduduk Indonesia pada tahun 1990 sebanyak 178,5 juta, Tahun 2000 sebanyak 205,1 juta dan pada tahun 2010 sebanyak 237,6 juta jiwa. Data tersebut dapat diperoleh dari Badan Pusat Statistik Jakarta. Data tersebut telah dikumpulkan dan telah dipublikasikan oleh pihak BPS (Biro Pusat Statistik). Contoh lainnya, adalah data mengenai jumlah mahasiswa yang di terima per jurusan di sebuah fakultas ekonomi tahun akademis 2010/2011, misalnya Jurusan Ekonomi Pembangunan 70 orang, Jurusan Manajemen 150 orang dan Jurusan Akuntansi 200 orang. Data ini dapat diperoleh di bagian akademis fakultas/universitas. Pihak fakultas/universitas telah mencatatnya.
Sumber:
Wirawan, N. (2016). STATISTIKA EKONOMI dan BISNIS
(STATISTIKA DESKRIPTIF). Bali: Keraras Emas Denpasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar