A. Pengertian Statistik
Kata
statistik bukan merupakan kata dari bahasa Indonesia asli, secara etimologis
kata "statistik" berasal dari kata status (bahasa latin) yang
mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat
(bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara.
Pada mulanya, kata "statistik" diartikan sebagai "kumpulan bahan
keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang
tidak berwujud angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan
kegunaan yang besar bagi suatu negara. Namun, pada perkembangan selanjutnya,
arti kata statistik hanya dibatasi pada "kumpulan bahan keterangan yang
berwujud angka (data kuantitatif)" saja; bahan keterangan yang tidak
berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi disebut statistik. Seiring
berjalannya waktu kata statistic tidak lagi dibatasi untuk
kepentingan-kepentingan Negara saja tapi sudah digunakan dalam keseharian untuk
mempermudah masyarakat untuk menganalisis sesuatu yang berkaitan dengan
datadata. Sehingga setelah masyarakat memahami statistic dan mulai
mempergunakannya dalam kehidupan sehari munculah berbagai macam nama statistik.
Statistik yang
menjelaskan sesuatu hal biasanya diberi nama statistik mengenai hal yang
bersangkutan didalamnya, contohnya kumpulan data yang membahas tentang tingkat
produksi suatu perusahaan dinamakan statistik produksi. Banyak persoalan baik
itu seperti penelitian ataupun pengamatan yang dinyatakan dalam bentuk bilangan
atau angka-angka. Kumpulan angka-angka disusun atau diatur dan disajikan dalam
tabel (terkadang dilengkapi dengan gambar baik berupa diagram maupun grafik,
hal ini dilakukan bertujuan untuk mempermudah menjelaskan isi dari data).
B. Pengertian statistika
Dari
data hasil penelitian sering kali diminta suatu uraian, penjelasan atau
kesimpulan tentang persoaalan yang diteliti. Sebelum kesimpulan dibuat,
keterangan data yang yang telah terkumpul itu terlebih dahulu dipelajari,
dianalisis atau diolah dan berdasarkan pengolahan ini baru dibuat kesimpulan.
Dari pernyataan diatas tersirat bahwa statistika merupakan pengetahuan yang
berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisiannya
dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisian yang
dilakukan. Maka dari definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa ruang lingkup
statistika lebih luas daripada statistik, serta statistika mencangkup statistik
atau dapat kita analogikan ibarat komputer, suatu keutuhan komputer merupakan
statistika sedangkan alat-alat penyusun dari computer (LCD, mouse, CPU,
keyboard, dll) merupakan statistika.
Dalam literatur
yang lain, kata statistika (statistics) dapat dimaknai sebagai suatu ilmu yang
mempelajari segala hal terkait bagaimana merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Jadi, statistika
adalah sebuah ilmu yang berkaitan dengan data, sama seperti matematika (mathematics), ekonometrika (econometrics), ekonomika (economics), serta ilmu-ilmu yang lain.
Sedang kata statistik diartikan sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal
dari sampel,” yaitu sebagai lawan dari kata “parameter” yang berarti “ukuran
yang diperoleh atau berasal dari populasi”.
Dalam
memecahkan suatu masalah, karena alasan tertentu, kita seringkali tidak
memiliki data dari seluruh anggota populasi yang hendak dipahami. Kita biasanya
hanya memiliki data dari sebagian anggota populasi yang kemudian disebut sampel.
Oleh karena itu, para ahli matematika juga mengembangkan rumusan-rumusan yang
dapat membantu kita dalam menarik sampel sehingga data yang ada ditangan dapat
mewakili keadaan populasinya. Dengan kata lain statistika juga membicarakan
cara-cara pengumpulan data terutama mengenai penarikan sampel.